Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Hampir Usai, Kapan Di resmikan?

Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Maket masjid hadiah dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Joko Widodo yang sedang di bangun di Solo

baca juga: Final Piala AFF U-16, Indonesia Ungguli Vietnam

Progres pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sudah mencapai 70 persen.

Pembangunan diperkirakan rampung tiga bulan lagi dan akan di resmikan oleh Presiden RI bersama Presiden Uni Emirat Arab (UEA).

Di rektur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Di tjen Bimas Islam Kementerian Agama, Adib, mengatakan pengerjaan proyek masjid saat ini tinggal proses akhir.

“Sekarang sudah 70 persen, tinggal finishing. Nanti November insyaallah 100 persen, di resmikan sekitar 14-17 November oleh Presiden RI dan Presiden Uni Emirat Arab,

kata Adib di Balai Kota Solo, Jumat (12/8/2022). Peresmian itu di lakukan berbarengan dengan kegiatan Festival Masjid Nasional.

Melalui kegiatan ini, Kemenag juga akan mengkampanyekan moderasi Islam melalui festival tersebut.

Selain itu, secara bersamaan, kedua presiden juga akan melakukan ground breaking pembangunan Islamic Center.

Pembangunan nanti rencananya di lakukan di lahan Detasemen Pembekalan Angkutan (Denbekang) yang berada di sebelah barat Masjid Raya Sheikh Zayed.

“Rencananya sekaligus ground breaking Islamic Center. Nanti akan tersambung dengan Masjid Raya Sheikh Zayed melalui terowongan di bawah rel kereta,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut masih memiliki tugas menyelesaikan masalah pembebasan lahan untuk Islamic Center. Dia berjanji akan segera menemukan solusi.

“Iya nanti pasti saya selesaikan pembebasan lahannya. Kita masih komunikasi terus dengan pihak yang terdampak,” kata Gibran.

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Bakal Di resmikan Jokowi dan Putra Mahkota Abu Dhabi

Dua bulan jelang peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, yang akan di hadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), persiapan mulai di genjot.

Di rektur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama Adib menjelaskan,

saat ini pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo telah mencapai 70 persen. “Sekarang sudah hampir 70 persen,

di perkirakan di saat nanti Presiden itu sudah 100 persen. Sekarang masih dalam tahap finishing, pembangunannya yang progresnya sudah cukup bagus,

jelas Adib saat di Balai Kota Solo, Jumat (12/8/2022). Rencananya, saat peresmian masjid itu berbarengan dengan ground breaking untuk Islamic Center Kota Solo, Jawa Tengah.

Lokasi pembangunan pusat kajian Islam hadiah dari Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan,

berada di samping Masjid Sheikh Zayed. Atau lebih tepatnya, di kawasan Kantor Detasemen Pembekalan Angkutan (Denbekang) IV-44-04/Surakarta, Jawa Tengah.

Di rencanakan sekaligus dengan ground breaking untuk Islamic centernya. Jadi Islamic Center Solo yang akan baru di mulai nanti pada saat persediaan itu lokasinya,

jelasnya. “Nantinya akan ada terowongan penghubung di bawah rel kereta itu antara Islamic Center dengan masjid dan sekaligus menyatu,” lanjutnya.

Sehingga, dengan adanya Islamic Center, pengelolaan masjid hadiah untuk Presiden Jokowi akan menjadi satu.

Kemudian, untuk mendukung acara peresmian masjid, Abid menjelaskan akan di gelar acara Festival Masjid Nasional sejak 14 November 2022.

Dan peresmian itu juga di rangkaikan dengan kegiatan Festival Masjid Nasional, yang akan di gelar di sekitaran masjid.

Juga akan melibatkan peserta dari seluruh Indonesia

yang nanti puncaknya adalah pada saat peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed di hadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Putra Mahkota Abu Dhabi,  Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ),” ujarnya.

Kunjungan MBZ ke Indonesia ini merupakan rangkaian pertemuan KTT G20 di Bali, kemudian di lanjutkan ke Kota Solo, Jawa Tengah. Sementara itu,

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjelaskan untuk relokasi warga yang berada di lahan pembangunan Islamic Center Solo akan segera di selesaikan. ”

Tak rampung (saya selesaikan), pembicaraan pasti ada tapi nanti untuk penyelesaiannya nanti. Saya selesaikan, tenang warga nggak perlu takut.

Nanti saya jelaskan nanti akan ada solusinya,” jelas Gibran saat di Balai Kota Solo, Jumat (12/8/2022). Sedangkan persiapan kedatangan tamu VVIP

juga sudah mulai di rencanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. “Iya, pokoknya beliau-beliau yang nanti G20 di Bali semua yang yang hadir.

Akan mampir dulu ke Solo untuk meresmikan masjid. (Persiapan) Sudah, tadi akan ada rangkaian acara dari tanggal 14 sampai 17 November 2022,

akan kita ramaikan dengan event-event keagamaan untuk meramaikan,” jelasnya. Masjid Raya Sheikh Zayed Solo di rancang mirip

dengan Grand Mosque di Abu Dhabi, mencakup 4 menara menjulang, 1 kubah utama yang di kelilingi kubah-kubah kecil, dan ornamen bangunan Timur Tengah.

Masjid tersebut berdiri di atas tanah seluas 24.600 meter persegi yang berfungsi sebagai lahan hijau, luas bangunan 8.400 meter persegi

dengan daya tampung mencapai 12.000 jemaah. Selain itu, masjid ini juga memiliki area parkir seluas 3.500 meter persegi yang dapat menampung ratusan kendaraan roda dua dan roda empat, atau bahkan lebih.

BACA JUGA: Buat Ketagihan! Ini 8 Rekomendasi Makanan Khas Taiwan