Heboh Harganya Bakal Naik 3x Lipat

Heboh Harganya Bakal Naik 3x Lipat, Kenapa Sih Mi Instan Nyandu Banget?

Heboh Harganya Bakal Naik 3x Lipat, Belakangan heboh kabar harga mi instan akan naik hingga tiga kali lipat. Hal ini tentunya membuat para pecinta mi instan langsung menjerit.

baca juga: Seali Syah Unggah Surat Sambo

Seperti yang di ketahui, mi instan menjadi salah satu makanan yang disukai hampir semua kalangan usia. Bahkan mungkin sebagian orang tidak akan bosan

untuk mengkonsumsinya setiap hari karena kecanduan rasa nikmatnya. Kenapa sih orang-orang bisa kecanduan makan mi instan?

Ketua Indonesia Asosiasi Ahli Gizi Olahraga (ISNA) Dr Rita Ramayulis, DCN, MKes mengatakan ada beberapa zat yang bisa membuat orang merasa nikmat saat mengkonsumsi mi instan,

atau mungkin kecanduan dengan rasanya. Rasa itu sangat melekat pada bumbu dari mi instan itu sendiri.

“Di mi instan itu kandungan zat yang bervariasinya ada pada bumbu. Ada rasa asin, gurih, rasa pedas, ada rasa manis. Jadi seperti rasa umami,” beber Dr Rita saat dihubungi detikcom, Rabu (10/8/2022).

“Sementara rasa-rasa itu dominan bersumber dari lemak jenuh dan lemak trans. Sedangkan rasa umami itu lebih berasal dari garam dan MSG,” lanjutnya.

Dr Rita menjelaskan ketiga zat itu sangat cepat direspons oleh kelenjar saliva manusia. Salah satu respons yang muncul adalah rasa kenikmatan yang lebih tinggi.

“Jadi, sensasi nikmat yang lebih tinggi yang membuat seseorang itu ingin mengkonsumsi lebih banyak, dan memiliki keinginan makan lebih tinggi,” ungkapnya.

Meski merasakan nikmat saat makan mi instan, keberadaan zat itu tidak langsung membuat seseorang menjadi kecanduan. Ada beberapa faktor lainnya yang membuat seseorang bisa kecanduan mi instan, seperti:

Terbiasa Makan Mi Instan

Kecanduan ini bisa terjadi karena terbiasa makan mi instan berkali-kali. Misalnya dengan pertimbangan lebih praktis, hanya itu yang tersedia, atau murah dan mudah didapat

Faktor Psikologis

Misalnya seseorang yang lebih memilih mencari kenikmatan dengan makan mi instan untuk mengatasi perasaan tidak nyamannya, di bandingkan menyelesaikan masalah yang di hadapi.

Banyak Stimulan Eksternal

Ketagihan makan mi instan juga bisa di pengaruhi dari stimulan eksternal, misalnya karena melihat iklannya atau mencium baunya.

“Bisa juga karena banyaknya stimulan yang memancing dia untuk memakan makanan itu. Misalnya, ketika dia sedang tidak ingin makan, tetapi lihat iklan begitu nikmatnya.

Itu merangsang keinginannya, penasaran, dan akhirnya ketagihan karena dipancing stimulan yang terlalu banyak,”

Persepsi yang Kurang Kuat Pada Makanan Sehat

Dr Rita mengatakan seseorang juga bisa kecanduan karena persepsi pada makanan sehat yang lemah. Orang itu hanya berorientasi pada keinginan saja,

sehingga dapat dengan mudah membuat orang ketagihan pada makanan yang tidak sehat.

baca juga: Hotman Paris Juga Tolak Jadi Pengacara Brigadir J