Viral.. Pengajuan Banding Sambo Di tolak

Viral.. Pengajuan Banding Sambo Di tolak, Keluarga Yoshua: yang Jahat Merasakan Akibatnya

 

Viral.. Pengajuan Banding Sambo Di tolak, Ferdy Sambo tetap di berhentikan tidak dengan hormat (PTDH) atau di pecat usai permohonan banding nya di tolak.

Terkait hal itu, keluarga Brigadir J menyampaikan syukur dan yakin yang berbuat jahat akan merasakan akibatnya.
“Kami bersyukur kepada Tuhan

karena mereka yang berbuat jahat satu persatu merasakan akibatnya,” kata Tante Brigadir J, Roslin Simajuntak. Menurut Roslin langkah Polri dalam mengambil keputusan banding Sambo sudah tepat.

Roslin juga menyebutkan jika hasil putusan pemecatan Ferdy Sambo juga sesuai harapan dari keluarga atas apa yang dibuat terhadap Yoshua.

“Ya ini sudah sesuai,” ujar Roslin.

Sebelumnya di beritakan, sidang banding terkait PTDH atau pemecatan Ferdy Sambo telah selesai di lakukan. Hasilnya, banding Ferdy Sambo di tolak dan dia tetap dipecat dari kepolisian.

Sidang banding Ferdy Sambo ini di pimpin oleh Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto di Mabes Polri. Putusan banding ini bersifat final dan mengikat.

“Satu, menolak permohonan banding pemohon banding,” ujar Komjen Agung. Dua, menguatkan putusan sidang Komisi Kode Etik Polri,” sambung nya.

Komjen Agung menyatakan perbuatan dari Sambo sebagai perbuatan tercela. Agung menegaskan Sambo tetap diberikan sanksi PTDH.

“Komisi banding menjatuhkan sanksi etika berupa perilaku pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela dan sanksi administratif berupa PTDH sebagai anggota Polri,” ucapnya.

Irwasum Komjen Agung Pimpin Sidang Banding Pemecatan Ferdy Sambo

 

Sidang banding atas putusan pemecatan eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Smabo digelar hari ini. Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto yang akan memimpin sidang tersebut.

Pelaksanaan sidang banding dipimpin Pati (Perwira Tinggi) bintang tiga,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo.

Komjen Agung akan di bantu oleh majelis etik yang merupakan jenderal bintang dua. Akan ada empat jenderal bintang dua yang bakal menjadi anggota komisi etik.

Anggotanya empat pati bintang dua sebagai anggota komisi banding,” ucapnya. Dedi mengatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan

sidang banding putusan etik Ferdy Sambo di tuntaskan hari ini. Komitmen Bapak Kapolri sidang etik dan banding di tuntaskan hari ini,” ucapnya.

Ferdy Sambo sebelumnya di jatuhi sanksi PTDH terkait kasus dugaan pembunuhan terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Sambo juga telah di tetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Yosua. Dia menjadi tersangka bersama Putri Candrawathi, Kuat Ma’ruf, Bharada Eliezer dan Bripka Ricky.

baca juga: Dear Wanita Karier

 

Gubernur  Anies Resmikan Rusun bagi Warga

Gubernur  Anies Resmikan Rusun bagi Warga

 Gubernur  Anies Resmikan Rusun bagi Warga Kampung Kunir yang Digusur Era Ahok

Gubernur  Anies Resmikan Rusun bagi Warga,  Di ketahui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Kunir di Tamansari, Jakarta Barat.

baca juga: Polisi Pastikan Penabrak Lansia di Tol Jelambar

Rusun ini bakal di tempati 33 keluarga warga Kampung Kunir, yang di gusur pada 2015 saat Gubernur DKI Jakarta di jabat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Pantauan di lokasi, Sabtu (10/9/2022), Anies tampak di dampingi oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria serta jajaran Pemprov DKI Jakarta lainnya.

Istri Anies, Fery Farhati, juga tampak hadir. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, Sabtu, 10 September 2022, Di Kampung Susun Kunir secara resmi di pergunakan,

kata Anies di Tamansari. Anies menyebut Kampung Susun Kunir memiliki keunikan di banding rusun lainnya. Dia mengatakan kampung susun ini di bangun di kawasan Kota Tua yang penuh dengan sejarah.

Kawasan peninggalan sejarah, heritage, memiliki keunikan karena proses pembangunan nya mempertimbangkan warisan sosial, budaya, ekonomi, kultural masa lalu

yang di bawa ke masa kini. Jadi tidak ada perumahan susun lain yang di dalamnya ada museum,” ujar dia.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Sarjoko mengatakan Kampung Susun Kunir di peruntukkan bagi warga Kunir

yang terdampak program pembangunan Jalan Inspeksi Kali Ciliwung. Di ketahui Kampung Susun Kunir di peruntukkan buat warga Kunir

yang terdampak program pembangunan Jalan Inspeksi Kali Anak Ciliwung,” kata Sarjoko. Bahwa Kampung Susun Kunir di bangun dengan luas unit hunian 36 meter persegi,

terdiri dari kamar tidur, ruang keluarga, dapur, kamar mandi, dan balkon,” lanjut dia.

Dan Kampung Susun Kunir ini bakal di tempati 33 keluarga dengan satu unit khusus penyandang di sabilitas di lantai dasar.

Serta Kampung susun ini juga di lengkapi area komersial, ruang serbaguna, hingga Galeri Kunir.

baca juga: Penjelasan ABC soal ‘Nasib’ Kecap Manis-Saus

 

Seali Syah Unggah Surat Sambo

Seali Syah Unggah Surat Sambo: Brigjen Hendra Tak Terlibat Perusakan CCTV

Seali Syah Unggah Surat Sambo, Istri Brigjen Hendra Kurniawan, Seali Syah, mengunggah surat Ferdy Sambo. Dalam surat tersebut Ferdy Sambo

baca juga: Pengakuan Hotman Paris Tolak Tawaran

menyebut Brigjen Hendra tidak terlibat perusakan CCTV di pos satpam Duren Tiga, Jakarta Selatan. Menurut pengakuannya, Brigjen Hendra mengamankan DVR CCTV di rumah dinas Duren Tiga.

Di lansir dari, surat yang di tulis tangan oleh Ferdy Sambo tersebut berisi tanda tangan, serta materai 10.000 dan dalam bentuk sudah salinan.

Dalam unggahannya, Seali Syah juga mempertanyakan kenapa suaminya di kriminalisasi oknum-oknum institusi tersebut.

“BJP Hendra Kurniawan di kriminalisasi oleh oknum-oknum di institusi, mulai dari hoax ikut mengantar jenazah dan melarang buka peti hingga di kriminalisasi terkait CCTV.

Apakah yang membuat ‘oknum-oknum’ tersebut melakukan ini semua?” tulis Seali Syah. Seberapa banyak borok mereka yang di simpan oleh BJP Hendra Kurniawan

selama berdinas belasan tahun di Biro Paminal hingga di kriminalisasi agar berdiam di Mako Brimob dan di bungkam?” sambungnya.

Ferdy Sambo menjelaskan, dugaan Brigjen Hendra dan Kombes Agus Nurpatria mengamankan CCTV di pos satpam Duren Tiga merupakan perintahnya selaku atasan langsung.

“Berkaitan dengan kegiatan awal pengecekan dan pengamanan CCTV di pos satpam yang di duga di lakukan oleh BJP Hendra Kurniawan dan KBP Agus Nurpatria

adalah benar perintah saya selaku atasan langsung sesuai prosedur yang di atur dalam Perkap 01 tahun 2015 tentang SOP Penyelidikan,” tulis Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo melanjutkan, Brigjen Hendra dan Kombes Agus tak terlibat perusakan CCTV pos satpam Duren Tiga. Dia menyebut laporan

yang menyatakan Brigjen Hendra dan AKBP Agus hanya mengamankan CCTV di rumah dinas Duren Tiga. Dalam hal ini perlu saya tegaskan

bahwa tidak ada keterlibatan BJP Hendra Kurniawan dan KBP Agus Nurpatria, terkait perusakan DVR CCTV pos satpam Duren Tiga.

Adapun yang di laporkan oleh BJP Hendra Kurniawan dan AKBP Agus Nurpatria adalah adanya tindak pengamanan DVR CCTV adalah di dalam rumah dinas Duren Tiga

oleh Pusinafis Bareskrim Polri yang tidak sesuai prosedur,” tulisnya.

Isi Lengkap Surat Ferdy Sambo Surat Pernyataan

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama: Ferdy Sambo SH, SIK, MH

Pangkat: Inspektur Jenderal Polisi

NRP: 730202260

Alamat: Kompleks Polri Duren Tiga No. 46 Jak-Sel

Dengan ini menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rekan-rekan sejawat Polri atas penyampaian atau penjelasan informasi

yang tidak benar tentang kronologis kejadian meninggal Brigadir Nofriansyah Yosua di TKP rumah dinas Duren Tiga. Hal tersebut saya lakukan atas skenario atau rekayasa fakta

yang saya buat untuk menjaga kehormatan keluarga saya. Berkaitan dengan kegiatan awal pengecekan dan pengamanan CCTV di pos satpam yang di duga di lakukan

oleh BJP Hendra Kurniawan dan KBP Agus Nurpatria adalah benar perintah saya selaku atasan langsung sesuai prosedur yang di atur dalam Perkap 01 tahun 2015 tentang SOP Penyelidikan.

Terhadap viralnya DVR CCTV pos satpam yang rusak sehingga menimbulkan laporan Polri di Di ttipidsiber Bareskrim Polri, dan dugaan keterlibatan beberapa anggota saya

adalah murni perintah dan tanggung jawab saya selaku Kadiv Propam saat itu. Dalam hal ini perlu saya tegaskan bahwa tidak ada keterlibatan BJP Hendra Kurniawan dan KBP Agus Nurpatria,

terkait perusakan DVR CCTV pos satpam Duren Tiga. Adapun yang dilaporkan oleh BJP Hendra Kurniawan dan KBP Agus Nurpatria adalah adanya tindak pengamanan DVR CCTV

adalah di dalam rumah dinas Duren Tiga oleh Pusinafis Bareskrim Polri yang tidak sesuai prosedur.

Demikian surat pernyataan ini saya buat agar dapat menjadi acuan dan keterangan tambahan untuk rekan-rekan penyidik, sehingga jangan sampai penyidik

memproses hukum orang yang tidak bersalah, mengingat BJP Hendra Kurniawan dan KBP Agus Nurpatria adalah aset sumber daya manusia Polri yang sudah lama bertugas di Biro Paminal Divpropram Polri.

Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan saya sampaikan bahwa surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan tanpa paksaan

dari pihak manapun serta sebagai pertanggung jawaban saya secara hukum dan atasan langsung pada saat peristiwa tersebut.

Salam hormat

Jakarta, 30 Agustus 2022

(Materai 10.000 dan tanda tangan)

Ferdy Sambo SH, SIK, MH

Inspektur Jenderal Polisi

7 Tersangka Obstruction of Justice

Polri telah menetapkan tujuh tersangka obstruction of justice atau upaya menghalang-halangi proses hukum pembunuhan Brigadir Yosua. Ferdy Sambo termasuk tersangka obstruction of justice.

“Info terakhir dari penyidik, malam ini bertambah menjadi tujuh orang. IJP FS, BJP HK, KBP ANP, AKBP AR, KP CP, KP BW, dan AKP IW,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Kamis (1/9/2022).

Adapun tujuh tersangka adalah sebagai berikut.

Irjen Ferdy Sambo selaku mantan Kadiv Propram Polri
Brigjen Hendra Kurniawan selaku mantan Karopaminal Divisi Propam Polri
Kombes Agus Nurpatria selaku mantan Kaden A Biropaminal Divisi Propam Polri
AKBP Arif Rahman Arifin selaku mantan Wakadaen B Biropaminal Divisi Propam Polri.
Kompol Baiquni Wibowo selaku mantan PS Kasubbagriksa Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri
Kompol Chuk Putranto selaku mantan PS Kasubbagaudit Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri
AKP Irfan Widyanto selaku mantan Kasubnit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri.

baca juga: Geger! Guru Ponpes di Sumsel Di tikam

 

Viral Parkir di Minimarket Kemang Bayar Rp 15 Ribu

Viral Parkir di Minimarket Kemang Bayar Rp 15 Ribu, Ini Penelusuran Polisi

Viral Parkir di Minimarket Kemang Bayar Rp 15 Ribu, Sebuah unggahan memuat keluhan seorang warganet perihal biaya parkir di sebuah halaman

baca juga: Eliezer Di usulkan Di ganti Pemeran Saat Rekonstruksi

minimarket di Kemang, Jakarta Selatan (Jaksel), viral di media sosial (medsos). Pengunggah menyebut harus membayar Rp 15 ribu ketika membayar parkir.

Pengunggah mengaku terkejut ketika harus membayar parkir Rp 15 ribu di halaman minimarket tersebut.

“Pas gue baru buka mobil si tukang parkir bilang ‘Mbak bayar dulu’. ‘Hah, berapa?’. ‘Rp 15 ribu’ What? Gue yang norak apa tukang parkirnya yang kebangetan?

Beli (minum) Rp 5.500, parkir Rp 15 ribu,” bunyi keluhan penggunggah seperti di lihat, Selasa (30/8/2022).

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Supriadi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia menyebut tukang parkir yang mematok biaya parkir Rp 15 ribu pun

telah di amankan ke Polsek Mampang Prapatan. Sudah kita klarifikasi kemarin, sudah kita bawa tukang parkirnya, sudah di tindaklanjuti oleh polsek. Cuma salah paham aja,” kata Supriadi saat di hubungi.

Supriadi mengatakan korban awalnya berbelanja ke restoran makanan yang berada di seberang minimarket.  korban memilih parkir di halaman minimarket. Kalau di seberang katanya bayarnya Rp 30 ribu.

Saat korban hendak meninggalkan minimarket, seorang juru parkir (jukir) lalu meminta biaya parkir kepada korban sebesar Rp 15 ribu.

Menurut Supriadi, korban memberikan uang parkir tersebut. Tukang parkir pun berdalih nominal tersebut merupakan biaya tarif parkir di lokasi.

“Nggak ada unsur paksaan. Dia ngasih, cuman mempertanyakan aja kenapa Rp 15 ribu. Anggota sudah kita turunkan ke lapangan tukang parkirnya kita klarifikasi,” katanya.

Supriadi mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan kepada tukang parkir, pihaknya belum menemukan unsur pemaksaan atau pungutan liar (pungli).

Tukang parkir yang sempat di amankan pun telah di pulangkan.  Kita lidik apakah ada unsur pemerasan, punglinya. Tapi setelah kita tanya-tanya kita konfirmasi nggak ada,” tutur Supriadi.

baca juga: Ada 500 Ribu Kasus HIV di RI

 

Pengakuan Terbaru Putri Candrawathi

Pengakuan Terbaru Putri Candrawathi: Di suruh Ubah Lokasi Pelecehan Seks

Pengakuan Terbaru Putri Candrawathi,  Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi mengakui dirinya di suruh mengubah keterangan

baca juga: Waspada Kena COVID-19, Cacar Monyet, dan HIV

tempat terjadinya dugaan kekerasan seksual. Awalnya dugaan kasus kekerasan seksual itu di sebutkan terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo,

Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7), keterangan itu di ubah menjadi di Magelang. Di lansir, pengakuan Putri Candrawathi itu di ungkap

oleh Komnas HAM berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo itu. Ya di laporan pertama juga sebenarnya tidak secara persis

dia mengatakan itu (kekerasan seksual) ya, terutama, karena dia bilang sebetulnya yang terjadi itu di Magelang.

Dan Saya di suruh untuk mengakui kejadian itu terjadi di Duren Tiga’,” kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik kepada wartawan, Senin (29/8/2022).

Taufan tak menjelaskan siapa yang menyuruh Putri untuk mengubah keterangan soal tempat dugaan pelecehan itu. Dia mengatakan dugaan kekerasan seksual

terhadap Putri Candrawathi tersebut memang tidak jelas. Dia menyebut Polri perlu mencari fakta pembanding lain untuk memperjelas ada tidaknya

dugaan kekerasan seksual terhadap Putri Candrawathi. Kan kesimpangsiuran ini

harus di luruskan dengan mencari fakta yang sebenarnya seperti apa. Saya tidak mau terulang lagi seperti yang di Duren Tiga, telah membuat kehebohan

banyak pihak tapi ternyata orang yang bersangkutan saja mengatakan ‘ Saya cuma di suruh mengakui saja di Duren Tiga sebetulnya peristiwanya di Magelang’.

Nanti jangan-jangan di kejar lagi beda lagi kan gitu,” katanya. Makanya saya kira tugas penyidik saat ini mendalami dan mencari bukti-bukti selain keterangan,” sambungnya.

Menurutnya, jika dugaan kekerasan seksual itu tidak bisa di buktikan, penyelidikan di nilai sudah tidak penting. Dia menyebut hal paling penting

saat ini ialah pembuktian skenario pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

“Kalau itu tidak bisa, maka saya kira tidak menjadi penting lagi itu, yang penting adalah membuktikan hubungan antara satu peristiwa di mana Ferdy Sambo

memerintahkan beberapa anak buahnya untuk mengeksekusi saudara Yoshua,” katanya.

Sebelumnya, Komnas HAM dan Komnas Perempuan telah bertemu dengan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Pertemuan itu di lakukan pada Sabtu (20/8).

Taufan menceritakan momen Komnas HAM memeriksa Putri Candrawathi. Dia mengatakan Putri Candrawathi menyebut ada pelecehan di Magelang.

Padahal, menurut dia, dugaan pelecehan itu di laporkan ke polisi terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

“Yang dia ketahui apa, juga apa yang di alaminya (kesusilaan) dalam persepsi dia, apa yang terjadi di Magelang dan bagaimana itu terjadi

dan dia jelaskan kemudian tentang dia melaporkannya kepada suaminya tanggal 8 (Juli) setelah dia sampai Jakarta, tapi itu sekali lagi tuh versi dia,”

katanya, Jumat (26/8).

“Apalagi kan keterangan mereka ini pernah ‘bohong’ kan gitu, di ubah itu, jadi ya keterangan apa pun yang mereka sampaikan sekarang kita

harus lebih cermat untuk memastikan kebenaran dari setiap apa yang dia jelaskan,” sambungnya.

baca juga: Rencana Gila Los Angeles

 

Pemukul Wanita di SPBU Pakai Pelat Aneh

Pemukul Wanita di SPBU Pakai Pelat Aneh Anggota DPRD , Ini Kata Polisi

 

Pemukul Wanita di SPBU Pakai Pelat Aneh, Jakarta – Seorang oknum anggota DPRD Palembang di duga melakukan penganiayaan terhadap wanita di SPBU.

baca juga: Yosua Ajudan Spesial

Oknum anggota DPRD itu disebut menyerobot antrean di SPBU. Yang turut menjadi perhatian adalah pelat nomor mobilnya yang tak biasa.

Apakah pelat nomor tersebut resmi? Di kutip, peristiwa itu terjadi di SPBU Jalan Demang Lebar Daun, Ilir Barat I, Palembang.

Tata (31) yang menjadi korban penganiayaan itu menyebut, saat kejadian pada 5 Agustus lalu, dia dan ibunya sedang mengantre

untuk mengisi Pertalite di SPBU itu. Tiba-tiba mobil Honda CR-V yang diduga ditunggangi oknum anggota DPRD itu melintang di depan mobil Tata.

Pria pengendara Honda CR-V dengan pelat nomor aneh BG *** 7 UB itu merasa tidak terima karena tidak di beri izin memotong antrean.

Dia sempat melontarkan kata-kata kotor berulang kali kepada Tata dan ibunya. Saat itu, Tata turun dan bertanya,

pria itu masih berteriak dengan kata-kata yang tidak pantas. Hingga Tata di aniaya pria itu dengan cara di pukul di beberapa bagian tubuhnya

dengan tangan kosong dan berakhir setelah dipisahkan warga sekitar. Honda CR-V yang di gunakan tersebut memakai pelat nomor

dengan desain yang berbeda serta tak umum. Terdapat jarak antara huruf di awal pelat dengan angka yang mengikuti di belakangnya.

Di antara huruf dan angka tersebut terdapat tanda tiga buah bintang. Namun tak sama dengan pelat untuk kendaraan TNI.

Apakah pelat nomor tersebut resmi di keluarkan oleh kepolisian?

“Ini buat sendiri (bukan di keluarkan resmi oleh kepolisian-Red),” kata Di rektur Registrasi dan Identifikasi (Regident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus

saat di konfirmasi, Rabu (24/8/2022). Di atur dalam Pasal 68 ayat 3 dan 4 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,

pelat nomor atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) memuat kode wilayah, nomor registrasi dan masa berlaku.

TNKB tersebut harus memenuhi syarat bentuk, ukuran, bahan, warna, dan cara pemasangan.

Pihak Di rektorat Regident Korlantas Polri pernah menyampaikan, pelat nomor palsu meliputi empat kategori.

Pertama, pelat nomor palsu tidak menggunakan material resmi yang di keluarkan oleh Korlantas Polri.

Kedua, tidak di produksi atau di keluarkan oleh pengemban fungsi Regident (Polri). Ketiga, tidak memenuhi spesifikasi teknis baik

ukuran, material, bahan baku, ukuran huruf, angka, tata letak dan sebagainya. Keempat memalsukan data atau Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor (NRKB),

misalnya suatu kendaraan harusnya menggunakan pelat nomor H 1234 TS, tetapi di pasang H 3456 TS.

Tiga pemalsuan pertama masuk dalam kategori pelanggaran lantas (lalu lintas) dengan ancaman sanksi kurungan maksimal dua bulan

atau denda maksimal Rp 500 ribu. Sementara pemasuan keempat (memalsukan data pelat nomor) dapat di kategorikan perbuatan pidana

sebagaimana di atur dalam pasal 263 KUHP dengan ancaman pidana kurungan maksimal 6 tahun.

baca juga: Canon EOS R7 dan EOS R10 Hadir di Indonesia

Yosua Ajudan Spesial

Yosua Ajudan Spesial, Memiliki Kamar Khusus di Rumah Ferdy Sambo

Yosua Ajudan Spesial, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengatakan Brigadir J alias Nopriansyah Yosua Hutabarat

Di ketahui merupakan salah satu orang kepercayaan Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Hal itu di dapat dari keterangan Bharada E.

baca juga: Viral Ibu Baru Melahirkan 2 Bulan Meninggal

“Dari apa yang di terangkan Bharada E, menurut kami Brigadir J mempunyai posisi yang spesial. Artinya dia adalah sopir dan ajudan melekat Ibu PC,

papar Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi saat ditemui di kantor LPSK, Jakarta Timur, Selasa (23/8/2022).

Edwin menyebut, di antara ajudan dan sopir Ferdy Sambo, hanya Brigadir Yosua yang di fasilitasi kamar di rumah pribadi Jalan Saguling,

Duren Tiga, Jakarta Selatan. Para ajudan juga mempercayakan kebutuhannya lewat Yosua.

Dia punya kamar sendiri di Saguling rumah pribadi, dan dia orang kepercayaan FS dan Ibu PC. Karena kebutuhan dari 8 orang polisi

baca juga: Kasus Pertama Manusia Tularkan Cacar Monyet

yang melekat ke Pak FS itu, kalau ada kebutuhan lewat almarhum Yosua,” sambungnya.

Untuk di ketahui, dalam rapat dengan Komisi III DPR RI LPSK menerangkan beberapa temuan.

Salah satunya terkait hubungan Bharada E dan Brigadir J yang di sebut tak memiliki masalah.

Hubungan antara Bharada E dan Brigadir J tidak ada masalah secara pribadi. Kemudian menurut Bharada E,

Brigadir J adalah orang kepercayaan dari FS dan Ibu PC,” tutur Edwin dalam Rapat Dengar Pendapat di gedung DPR, Senin (22/8/2022).

bahkan Di katakan Edwin, di ketahui ada 8 orang penyerta di rumah Irjen Ferdy Sambo, yakni 4 sopir dan 4 ajudan.

“Kebutuhan mereka tidak ada karungga, kepala rumah tangga. Kalau ada kebutuhan, mereka akan meminta kepada Brigadir Yosua.

Yosua Ajudan Spesial, Dan Yosua adalah orang yang di percaya termasuk bahwa menurut Bharada E hanya Brigadir Yosua yang punya kamar di rumah pribadi Saguling,” tandasnya.

baca juga: Supermodel Korban Gagal Beku Lemak

Terlihat gugup saat di tanya restu Haji Faisal

Terlihat gugup saat di tanya restu Haji Faisal untuk nikahi Fuji, Thariq Halilintar: InsyaAllah

 

Terlihat gugup saat di tanya restu Haji Faisal, Di ketahui Thariq Halilintar tersenyum ketika menyikapi pertanyaan soal hubungannya dengan Fuji Utami.

baca juga: Terkuak! Kelakuan buruk Fuji

Apalagi sang kakak yaitu Atta Halilintar memintanya gerak cepat untuk meminang Fuji.

Sikap itu di tunjukkan Thariq saat di tanyai wartawan. Ia mengaku sedang mematangkan niatnya untuk melamar Fuji.

“Harus lebih di matangkan. Semuanya. Ya persiapan sih kalau lebih cepet,” jawab Thariq, di lansir dari laman YouTube Nit Not Rabu 10 Agustus 2022.

Saat ditanya apakah dirinya sudah ‘meminta restu’ Haji Faisal untuk menikahi Fuji, Thariq langsung terlihat gugup.

InsyaAllah,” jawabnya.

Melihat gelagat sang adik yang kesulitan menjawab pertanyaan wartawan, Atta yang kala itu juga ada di lokasi, langsung nimbrung.

 

Ya istilahnya kan kalau mereka belum ada mau keseriusan apa-apa mungkin, niatnya. Misalnya Thariq ada keseriusan ya pasti dia akan melakuin sesuatu lah.

Kedua belah pihak ya,” jawab Atta. Atta juga menjelaskan setiap orang tua pasti akan menunggu anaknya serius atau tidak dalam memutuskan akan lanjut dalam jenjang berumah tangga.

Apalagi kalau orang tua ku kan memang tipikalnya nggak suka kayak… Pengennya apa-apa halal gitu loh,” sambung Atta.

Atta juga memberi jawaban positif, ketika salah satu wartawan menilai Thariq peduli dengan Gala Sky. Sampai-sampai wartawan tersebut

juga mempehatikan wallpaper hape Thariq terdapat gambar dari Gala. Ya baguslah. Kalau kayak gitu kan berarti care lah.

Thariq kan orangnya penyayang. Emang Thariq dia penyayang anak kecil dari dulu,” jawab Atta.

Atta sendiri menjelaskan bahwa itu merupakan hal yang baik bagi Thariq, kalau dia peduli, dan menjaga Gala dengan baik.

Bagi Atta, hal tersebut bisa di hitung sebagai latihan untuk menjadi bapak. Atta Halilintar juga tidak menampik rumor keluarganya untuk mendorong Thariq agar cepat menikah.

Ya pastilah, dimana-mana (keluarga). Bukan keluarga orang (tapi) keluarga saya emang sukanya di buktikan,” tutup Atta.**

baca juga: Video Viral Ibu yang Mabuk Lem Gendong Bayi

Video Viral Ibu yang Mabuk Lem Gendong Bayi

Video Viral Ibu yang Mabuk Lem Gendong Bayi, Publik Minta Bantuan

Video Viral Ibu yang Mabuk Lem Gendong Bayi, Publik di buat sedih oleh video viral di media-media sosial yang merekam seorang ibu gelandangan

baca juga: Viral Pacaran dengan Kaesang

tengah mabuk lem Aibon sembari menggendong bayinya. Di lihat SuaraSumbar.id pada akun Instagram @kabarnegri, Sabtu (13/8/2022),

tampak seorang ibu gelandangan tengah menggendong bayinya sedang berbicara dengan dua perempuan lain.

“Bayimu ini?” tanya perempuan itu memakai logat Palembang.

“Iya sayang lah bu,” kata gelandangan tersebut.

Kau pula yang menyusui bayi ini?”

“Iya bu. Aku ibunya, aku yang nyusui.”

“Kalau kau sayang, kau yang menyusui, janganlah begini lagi (mabuk lem). Kalau kau mabuk lem, anakmu nyusu, dia juga akan mabuk,” kata perempuan itu menasehati.

Tak disangka-sangka, perempuan jalanan tersebut menangis karena sedih sekaligus efek mabuk lem Aibon yang paranoid.

“Doakan ya bu, supaya kami baik-baik saja,” kata ibu itu.

Akun pengunggah video itu menuliskan, “Mirisnya melihat kondisi bayi tersebut, digendong dengan posisi agak sedikit miring.

Yang di khawatirkan bayi jatuh karena sang ibu dalam pengaruh mabuk lem Aibon.”

Warganet bersimpati melihat video tersebut. “Mau nangis melihat anaknya,” @dinixxx.

“Ya Allah kasihan dedeknya,” @ariaxxx.

“Tolong, gak tega deh sama bayinya., Dia gak milih lahir dari mana,” @nindaxxx.

“Nangis bombay lihat bayinya,” @aswaxxx.

“Masih baru lahir ya Allah, kepalanya gak dipakaikan penutup, gendongnya begitu,” @untsxxx.

Polisi Ungkap Penyebab Ibu Muda Gendong Bayi Mungil di Lubuklinggau

Sumatera Selatan tetiba viral. Videonya viral di media sosial (Medsos) lantaran gendong bayi namun sambil mabok lem Aibon.

Video viral itu di rekam oleh seorang warga di dekat Pasar Inpres Kota Lubuklinggau saat subuh.

Video yang kemudian viral Sabtu (13/8/2022), di lakukan penyelidikan. Belakangan di ketahui nama Ibu muda tersebut Ida, 23 tahun.

Dia di amankan Wakapolres Lubuklinggau, Kompol MP Nasution dan Kasat Narkoba, AKP Hendri pada Sabtu malam (13/8/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.

Di amankan karena viral dan kita ingin mengerahui kondisi yang sebenarnya dari dia,” ungkap Wakapolres Lubuklinggau, Kompol MP Nasution Minggu (14/8/2022).

Ida, berdasarkan pengakuannya berasal dari daerah Telagi, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Setelah di intrograsi Polisi, kata Wakapolres, Ida masih mempunyai keluarga.

Nama orang tuanya, Buye dan masih ada keluarga lainnya. Ida frustasi karena di tinggal suaminya.

Dalam kondisi frustasi itu, Ida akhirnya mabok lem Aibon.

Kasat Narkoba Polres Lubuklinggau, AKP Hendri menambahkan, Ida sudah frustasi saat anaknya berumur lima hari. dia ditinggal suami.

“Karena frustasi itulah makanya dia ngelem,” timpal AKP Hendri.

Pihak Polisi pun kemudian mengantarkan Ida dan bayi pulang ke rumah.

Sebelumnya beredar video yang memperlihatkan ibu muda yang mengendok dan mengasuh bayi yang masih mungil. Warga lain berusaha menyelematkan sang bayi karena khawatir jika ibu muda melakukan peristiwa yang dinilai tidak wajar.

Apalagi saat mabuk lem, ibu muda tersebut pun masih menyusui bayinya.

baca juga: Cek Fakta: Istri Sambo dan 7 Ajudan

 

Hits! Puting Beliung Terjang Lapangan Sepakbola

Hits! Puting Beliung Terjang Lapangan Sepakbola di Lembang

Hits! Puting Beliung Terjang Lapangan Sepakbola. Bandung Barat – Media sosial dihebohkan dengan video yang menunjukkan fenomena angin puting beliung

sedang menari-nari di sebuah lapangan di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Fenomena puting beliung itu terjadi pada Minggu (7/8/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Berdasarkan informasi, fenomena alam itu terjadi Lapangan Bentang, Lembang. Terlihat dalam rekaman video berdurasi 24 detik sejumlah orang dewasa mengenakan baju sepakbola

dan anak-anak berlarian menjauhi putaran angin yang meniup benda-benda di sekelilingnya.

baca juga: Viral Fortuner Terobos Contraflow

Camat Lembang Herman Permadi

mengatakan pihaknya menerima laporan dari perangkat desa setempat terkait fenomena tersebut.

Hasil konfirmasi ke petugas di Desa Lembang, terkait peristiwa angin puyuh (puting beliung) itu hanya fenomena alam yang terjadi di Lapangan Bentang saja,ungkap Herman saat di hubungi .

Ia memastikan tak ada korban jiwa akibat fenomena alam tersebut. Sebab saat angin puting beliung itu muncul baik orang-orang yang

sedang bermain bola maupun anak-anak yang menonton pertandingan langsung mengevakuasi diri.

Tidak ada korban jiwa maupun kerusakan lainnya, termasuk di lingkungan pemukiman warga, ujar Herman.
Hasil Analisis BMKG

Sementara itu dari hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengatakan fenomena angin puting beliung

yang terjadi di Lembang dan viral di media sosial merupakan hal yang biasa. Kejadian angin seperti demikian (di Lembang), biasa di sebut dengan Dust Devil.

Penyebab utama Dust Devil adalah fenomena lain yang di namakan microburst, kata Forcaster BMKG Bandung Yan Firdaus.

Kondisi ini di sebabkan tumbuhnya pusat tekanan rendah secara mikro dan adanya perbedaan temperatur mencolok. Data pengamatan Lembang

mencatat perbedaan temperatur wilayah Lembang mencapai 8,5 derajat celcius (suhu minimum 15,9 derajat celcius, suhu maksimum 24,4 derajat celcius) dengan angin maksimum mencapai 11 km/jam.

Kondisi cuaca pada saat kejadian terpantau cerah hingga cerah berawan atau banyak menerima energi thermal matahari sampai di permukaan bumi, kata Yan.

Ia mengatakan Dust Devil di Indonesia biasanya tidak berbahaya namun demikian masih bisa berpotensi mengangkut benda keras di sekitar lokasi kejadian.

Oleh sebab itu bagi masyarakat apabila ada kejadian serupa di harapkan segera menjauhi angin dan arah pergerakannya untuk meminimalisir resiko yang mungkin terjadi, tutur Yan.

baca juga: 4 Kasus Food Vlogger