4 Kasus Food Vlogger

4 Kasus Food Vlogger Santap Spesies Langka, Berakhir Di penjara!

4 Kasus Food Vlogger, Jakarta – Demi viral dan populer, banyak food vlogger dan konten kreator rela melakukan apa saja. Beberapa bahkan ada yang mau menyantap hewan langka terancam punah.

baca juga: Ini Perjalanan Mie Instan Cup

Konten makan-makan seperti mukbang atau ASMR memang digemari banyak orang di internet. Selain menyuguhkan visual makanan yang menarik,

ekspresi food vlogger yang makan juga membuat penonton jadi lapar. Tapi terkadang banyak food vlogger yang menggunakan beberapa hewan langka sebagai menu makanan utama mereka.

Seperti ikan hiu putih sampai spesies monyet langka yang di lindungi. Tersebarnya video makan ekstrem ini membuat beberapa food vlogger hingga konten kreator

harus berurusan dengan jalur hukum. Bahkan ada yang terancam di penjara. Berikut kisa food vlogger yang menyantap hewan langka dan terancam di penjara:

1. Makan Monyet Langur

Enam pria Vietnam harus di amankan pihak kepolisian setelah menyantap hidangan berbahan monyet. Penahanan ini di lakukan karena monyet yang mereka santap adalah monyet jenis Langur.

Monyet spesies Langur merupakan jenis hewan langka yang terancam punah. Aksi enam pria menyantap daging monyet ini awalnya mereka abadikan lewat fitur live streaming atau tayangan langsung di Facebook.

Kemudian enam pria ini langsung viral di internet. Setelah di identifikasi, enam pria ini di ketahui berusia dari 35 hingga 59 tahun. Mereka sengaja menayangkan video itu di Facebook mereka.

Setelah di tangkap, para tersangka mengaku bahwa mereka tidak berburu mencari monyet langka itu. Mereka membelinya dari pemburu lokal dengan harga sekitar $48 atau (Rp 694.704).

2. Makan Ikan Hiu Putih

Tizi adalah influencer, selebgram, sekaligus food vlogger asal China yang terkenal dengan berbagai aksinya menyantap makanan.

Tapi baru-baru ini dirinya terlibat masalah karena video makannya yang di tayangkan secara langsung. Dirinya mengunggah video makan ikan hiu putih yang ia sebut memiliki rasa enak.

Di awal video, Tizi membandingkan ukuran bayi ikan hiu putih berukuran besar dengan dirinya. Setelah itu Tizi mulai memanggang bagian buntut ikan dan mencicipi bagian tersebut.

Ia bahkan menyebutnya enak dengan ekspresi yang menikmati. Menanggapi hal ini, pihak kepolisian Nanchong di provinsi Sichuan, China memutuskan untuk mulai menyelidiki kasus video Tizi.

Pasalnya ikan hiu putih termasuk ke dalam spesies hewan yang terancam punah. Kasusnya hingga saat ini masih bergulir. Tizi di jatuhi hukuman lima tahun penjara.

3. Masak Ular Piton Panggang

Di Indonesia, hukum menyantap hewan seperti ular piton memang masih abu-abu. Banyak penjual sate hingga sup ular yang ada di Indonesia.
Food vlogger asal Kerala, India ini pun memutuskan untuk masak ular piton seberat 30 kg.

Ular piton seberat 30 kg tersebut dipanggang. YouTuber Firoze Chuttipara mengunggah videonya masak dan makan ular piton. Banyak netizen India yang tidak suka dan mengkritiknya.

Meski ia memasak ular ini di Indonesia, tapi di India sendiri ketahuan membunuh atau memakan hewan liar termasuk ke dalam

tindak kejahatan dan bisa berakhir di penjara. Hal inilah yang menyebabkan sosoknya jadi kontroversi.

4. Makan Keong Triton

Keong banyak jenisnya, termasuk escargot yang populer di Prancis. Namun food vlogger asal China Selatan ini, tepatnya di Provinsi Hainan justru mendapatkan masalah setelah makan keong.

Mereka bukan menyantap keong biasa, melainkan keong langka jenis Triton Trumpet. Keong ini memiliki ukuran yang sangat berat dan mahal.

Di China, kerang Triton termasuk ke dalam hewan yang di lindungi. Karena aksi video makan keong langka ini, food vlogger hingga yang terlibat di dalamnya langsung di tahan oleh pihak kepolisian setempat.